Ibu saya sekarang berusia 87 tahun, pada bulan September 1999 yang lalutelah menderita tulang keropos pada pangkal paha dan tempurung lutut sampai kondisinya peot. Penderitaan sehari-hari adalah nyeri, bengkak, sukar berjalan, selalu berkeluh kesah kesakitan dalam gerakannya, sehingga tidak bergairah turun dari tempat tidur atau keluar kamar. Selalu harus dibantu mengangkat tubuh dan kakinya bilamana berbaring atau bangun dari tempat tidur atau kursi. Jalan satu-satunya disarankan oleh dua orang Dokter tulang adalah operasi pergantian tulang pangkal paha, tempurung beserta satu komponen lagi dimana harus import dulu seharga Rp. 8.000.000,- belum termasuk biaya dokter, rumah sakit, obat-obatan dengan hasil operasi yang belum dapat diketahui kepastian hasilnya.
Sambil berunding dengan keluarga, dokter memberi obat-obatan selama sebulan yaitu : Ossopan, Rocatrol, Prefenid Supus, Ampul Miacalcic dan Spuit - dimana harga pada saat itu bernilai Rp. 800.000,-. Dalam masa pengobatan dan suntik, ibu saya tidak menunjukkan kemajuan dan tetap seperti sediakala. Berarti apa yang diminum tidak bermanfaat.
Pada suatu hari, saya bertemu dengan seorang dokter Psycho Therapi dan beliau mengajurkan untuk
karena sangat menharapkan agar ibu saya sembuh, tanpa berpikir akan harganya, segera saya membeli dua botol. Sungguh, Tuhan sangat baik, ibu saya mengalami kesehatan yang baik, bisa naik turun tempat tidur, duduk dan berdiri dari kursi, keluar masuk kamar, dan sakit berkurang. Kemudian saya lanjutkan membeli dua botol lagi, ibu saya dapat jalan pagi selama kurang lebih satu jam, naik turun mobil dengan mengangkat kaki sendiri, menggeser tubuhnya sendiri di dalam mobil, kaki kanan dan kiri saya tekan sama sekali tidak ada yang merasa sakit, buang air sejak tidur pkl. 19.00 - 05.00 cuma dua kali (dulu 10 kali sampai kasurnya rusak karena tidak dapat ditahan).
Kami sekeluarga sangat bersyukur kepada Tuhan yang begitu peduli dengan menciptakan pohon Mengkudu sebagai salah satu kekayaan alam yang bermanfaat untuk mahluk di bumi. Ibu saya mulai minum
tanggal 12 Februari 2000 dan sampai sekarang tetap minum dengan dosis sama yaitu 50cc pagi dan malam sebelum sarapan dengan berharap kepada Tuhan agar daya ingatnya dapat pulih seperti dulu. Tangan kanan ibu saya yang kaku pun sudah sembuh. Ibu cuma minum kalsium tiap hari tanpa obat resep apapun dari dokter.
No comments:
Post a Comment